Minggu, 21 November 2010

Tahapan Programmer untuk Mengembangkan Javascript


Jika Anda orang yang baru belajar bahasa pemrograman, mungkin akan kewalahan dengan jumlah sumber bacaan yang berlimpah di internet. Atau Anda juga bisa membaca beberapa buku yang beredar di pasaran, bahkan mungkin telah mencoba membuat program-program dalam bahasa tersebut agar Anda dapat memahaminya.
John Resig dari pengembang jQuery dan Mozilla yang terkenal, memaparkan bahwa alur umum untuk pengembangan Javascript bagi programmer pemula adalah sebagai berikut:
Object Reference ada di mana-mana : Operasi akan sangat berguna apabila melibatkan referensi objek yang sangat besar seperti DOM (Document Object Model) atau sebuah elemen dari halaman web, atau sebuah function. Document Object Model adalah kumpulan yang sangat besar mengenai referensi hierarki objek dan elemen yang dapat dimanipulasi dengan mudah seperti kita melakukan pengaturan property pada objek.
Kita dapat membuat objek dan nama sendiri : Biasanya pengembang sadar bahwa Javascript adalah Pemrograman Berorientasi Objek, namun tidak sepenuhnya memahami fitur-fitur yang dapat digunakan, oleh karena itu mereka mulai membuat beberapa API yang mendasar dengan mengikuti prinsip-prinsip Pemrograman Berorientasi Objek.
Object Prototype memungkinkan kita untuk menciptakan Object Oriented class : Ketika programmer memahami bagaimana menciptakan instance dari objek dan fungsi untuk membangun pseudo-class, maka ia akan mencoba membuat prototype constructor, dimulai dengan membangun class-based API untuk kegunaan tertentu dan memelihara referensi objek antar program.
Closure : pada tahapan ini programmer umumnya menemukan bagaimana closure dapat menolong memecahkan beberapa masalah yang berhubungan dengan tahapan ketiga ketika membangun API Interconnected yang rumit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar